Berdasarkan uraian tentang prinsip kerja
mesin diesel yang membakar bahan bakar berdasarkan suhu kompresi secara
bertahap, maka penyaluran bahan bakar pada mesin diesel harus memenuhi syarat:
a)
Mesin
diesel harus mempunyai perbandingan kompresi yang tinggi agar mempunyai suhu
dan tekanan kompresi yang tinggi sehingga mampu membakar bahan bakar yang
diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Bahan bakar mesin diesel mempunyai sifat
titik nyalanya tinggi sehingga harus dibuat menjadi partikel atau butiran
yanglebih kecil.
b)
Agar
bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder mesin diesel dapat mudah
terbakar maka diperlukan ruang bakar yang dapat memungkinkan bahan bakar dan
udara dapat bercampur secara homogen dalam bentuk partikel yang lebih kecil-kecil
dari sebelumnya.
c)
Di
samping mesin diesel harus memiliki ruang bakar yang memungkinkan atomisasi
bahan bakar, maka bahan bakar yang disalurkan ke dalam ruang bakar harus dengan
injeksi. Dengan injeksi maka bahan bakar akan berbentuk partikel-partikel atau
butiran-butiran yang kecil. Oleh karena itu dalam mesin diesel diperlukan
peralatan untuk injeksi yaitu pompa injeksi dan injector (pengabut). Pompa injeksi
berfungsi menekan bahan bakar dari tangki ke injector, sedangkan injector
berfungsi menyemprotkan bahan bakar tepat waktu ketika diperlukan pada akhir langkah
kompresi.
d)
Berdasarkan
3 hal di atas maka pada mesin diesel diperlukan suatu sistem bahan bakar yang
dapat memenuhi syarat agar terjadi pembakaran yang baik. Sistem bahan bakar
yang baik harus terdiri dari komponen-komponen yang baik pula.
Pengertian Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel
Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel
merupakan sistem paling penting di antara sistem-ssitem yang lain. Dengan
sistem injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin
yang optimal. Sebaliknya system injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang
tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal, bahkan mungkin saja
mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali. Banyak orang yang menyatakan
bahwa sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan jantung hidup
matinya mesin.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel
mencakup rangkaian komponen-komponen yang berhubungan dengan bahan bakar, yang
berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan bahan bakar,
sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang bakar silinder mesin
dalam rangfka memperoleh tenaga.
Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar
Berdasarkan pengertian sistem injeksi bahan
bakar pada mesin diesel di atas, maka fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin
diesel yaitu:
a)
Menyimpan
bahan bakar
b)
Menyaring
bahan bakar
c)
Memompa
atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin
d)
Mengabutkan
bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin
e)
Memajukan
saat penginjeksian bahan bakar
f)
Mengatur
kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui pengaturan penyaluran bahan
bakar
g)
Mengembalikan
kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar.
Syarat sistem injeksi bahan bakar mesin diesel
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a)
Memberikan
sejumlah tertentu bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar harus setiap saat
tertentu memberikan sejumlah tertentu bahan bakar ke tiap-tiap silinder mesin diesel.
b)
Menepatkan
saat penginjeksian bahan bakar Bahan bakar harus diinjeksikan ke dalam silinder
tepat pada saat kemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang
maksimum. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu cepat atau terlalu lambat
selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugian tenaga.
c)
Mengendalikan
kecepatan pengiriman bahan bakar. Kerja mesin diesel yang halus pada tiap-tiap
silinder tergantung pada lama waktu yang diperlukan untuk menginjeksikan bahan
bakar. Kecepatan mesin yang lebih tinggi harus dicapai dengan pemasukan bahan
bakar yang lebih cepat pula.
d)
Mengabutkan
bahan bakar. Bahan bakar harus sepenuhnya tercampur dengan udara untuk
pembakaran sempurna. Dalam hal ini bahan bakar harus dikabutkan menjadi
partikel-pertikeal yang halus. Dengan demikian penginjeksian bahan bakar ke
dalam silinder mesin diesel harus pada saat yang tepat dan jumlah yang tepat
pula sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar